Senin, 20 April 2009

Psy War Layaknya Iklan

Saling lempar psy war kerap terjadi natar para manajer ketika sebuah liga memasuki masa krusial. Menurut Arsene Wenger, perang yang satu ini sudah seperti iklan yang efeknya pun bisa bermacam-macam.

Di Premier League adalah lumrah apabila melihat Sir Alex Ferguson melontarkan komentar terhadap segala seuasuatu yang dilakukan oleh Rafael Benitez. Sebabnya bisa ditebak, baik Manchester United dan Liverpool kini tengah berlomba untuk merengkuh titel juara musim ini.

Wenger sendiri bukannya tak pernah melakukan psy war. Dulu ia pernah terlibat adu mulut dengan Jose Mourinho ketika pria asal Portugal itu masih melatih Chelsea.

Meskipun begitu, Wenger menyatakan perang psy war semacam itu merupakan sesuatu yang wajar. Dalam persaingan merebut gelar juara seperti di Premiership saat ini, psy war layaknya sebuah iklan yang menjual sebuah produk bernama rasa tegang untuk lawan.

”Saya percaya perang urat syaraf merupakan sesuatu yang agak dibesar-besarkan. Namun hal itu merupakan bagian dari lingkungan ini dan media,” ujarnya seperti dilansir AFP.

”Anda takkan pernah tahu seberapa besar pengaruhnya karena sangat sulit untuk mengukurnya. psy war mirip dengan iklan. Hal tersebut dibutuhkan namun Anda tak pernah tahu seberapa besar pengaruhnya terhadap sebuah penjualan (barang)."

”Saya percaya psy war lebih banyak menimbulkan pengaruh negatif daripada pengaruh positif,” tukasnya.

Midweek ini Wenger akan memimpin timnya untuk menghadapi Liverpool. Jika Arsenal meraih kemenangan, posisi mereka di zona Liga Champions akan semakin kokoh. Sebaliknya Liverpool bisa tertinggal dari MU, andai 'Setan Merah' meraih kemenangan atas Portsmouth.

0 coment: