Sabtu, 18 April 2009

Wenger Gigit Jari pada Drogba

Apa yang dikhawatirkan Arsene Wenger dari seorang Didier Drogba terbukti. Juga bahwa dia belum lama ini mengaku pernah ingin merekrut Drogba, boleh jadi makin gigit jari saja sang "Profesor".

Drogba menjadi mimpi buruk bagi Arsenal saat berduel melawan Chelsea di semifinal Piala FA di Wembley, Sabtu (18/4/2009) malam WIB. Gol striker Pantai Gading itu di menit 84 adalah gol penentu kekalahan The Gunners dengan skor 1-2.

Yang menarik, Drogba menghabiskan peluang Arsenal tak lama setelah Wenger membeberkan sebuah cerita masa lalu. Dulu sekali, sekitar tujuh tahun silam, manajer Prancis itu sempat hendak membawa Drogba ke London utara.

Juga, sebelum kickoff Wenger memperingatkan timnya untuk mewaspadai penyerang 31 tahun itu. "Siapapun yang ada di level puncak dan bertahan sangat lama, dia pasti punya kualitas tinggi," tukasnya.

"Dia sangat berpengalaman dan telah memberi keyakinan dan kekuatan pada timnya. Didier Drogba seorang petarung... Salah satu kunci bagi kami adalah meredakan dia," tambah Wenger.

Akan tetapi wanti-wanti tersebut gagal diwujudkan. Drogba kerap merepotkan barisan pertahanan Arsenal, dan bahkan menjadi penentu kemenangan Chelsea lewat golnya di menit-menit akhir babak kedua itu. Dan untuk itu, lagi-lagi Wenger tak bisa mengelak untuk tidak memberi pujian.

"Di antara banyak pemain hebat, dia mencetak banyak gol. Saya masih merasa hari ini kami sedikit memberi dia kemudahan. Tapi pun tak pernah berhenti, selalu fokus. Lihatlah jumlah gol yang dia buat di banyak pertandingan besar," tutur Wenger tentang pemain yang total sudah menjebol gawang timnya sebanyak delapan kali itu.

"Saya cuma bisa bilang, dia pemain luar biasa. Dia kadang-kadang melakukan diving agak berlebihan, tapi dia seorang pemenang," pungkasnya.

0 coment: